Thursday, September 17, 2015

Wirausaha Produk Kerajinan Hiasan dari Limbah



A.    Kerajinan sebagai Bagian dari Industri Kreatif
Dunia telah melewati 4 gelombang peradaban ekonomi.
a.      Gelombang Ekonomi Pertanian.
b.      Gelombang Ekonomi Industri
c.       Gelombang Ekonomi Informasi.
d.      Gelombang Ekonomi Kreatif.
Industri-industri yang termasuk ke dalam industri kreatif dikelompokan ke dalam 14 sub, yaitu: arsitektur, desain, fesyen, kerajinan, penerbitan dan percetakan, televise dan radio, musik, film, video dan fotografi, periklanan, layanan komputer dan piranti lunak, pasar dan barang seni, seni pertunjukan, riset dan pengembangan, dan permainan interaktif.

B.    Kewirausahaan Produk Kerajinan
Hukum ekonomi dasar menjelaskan hubungan antara ketersediaan barang di pasar (supply) dan permintaan pembeli (demand). Titik temu antara permintaan dan pengadaan adalah penetapan harga jual produk. Ketersediaan barang yang melebihi permintaan pembeli akan menurunkan harga, begitu juga sebaliknya.

Industri kerajinan  yang hanya dapat menghasilkan jumlah barang yang terbatas dalam rentang waktu tertentu, dan industri manufaktur yang mampu menghasilkan produk dalam jumlah besar dalam waktu yang singkat memberikan peluang produk kerajinan dengan keunikannya untuk memasuki pasar sebagai produk dengan jumlah terbatas atau limited edition/limited product. Karena produk unik dengan jumlah terbatas dapat memiliki harga jual yang tinggi.

Peluang kerajinan untuk menjadi produk dengan harga tinggi harus dipastikan dengan melakukan riset pasar terhadap minat dan selera pembeli yang akan mendasari proses perancangan produk kerajinan yang inovatif. Rancangan produk terwujud melalui kegiatan wirausaha dengan didukung oleh ketersediaan sumber daya.

Sumber daya yang dikelola dalam sebuah wirausaha dikenal dengan sebutan 6M, yaitu: Man (manusia), Money (uang), Material (bahan), Machine (peralatan), Method (cara kerja), dan Market (pasar).
a.      Man atau SDM (Sumber Daya Manusia)
Saat ini biasa disebut dengan istilah Man Power atau Mind Power, yang berarti personel atau orang-orang yang terlibat dalam wirausaha tersebut.
b.      Money
Merupakan dana yang menjadi modal usaha dan perputaran uang melalui pengeluaran dan pemasukan yang terjadi dalam usaha tersebut.
c.       Material, machine, dan Method
Hal tersebut terkait langsung dengan proses produksi yang terjadi dalam usaha tersebut.
d.      Market
Pasar sasaran dari produk yang dihasilkan oleh suatu usaha.

C.     Produk Kerajinan Hiasan dari Bahan Limbah
1.     Jenis- jenis Produk Hiasan
Produk hiasan merupakan produk kerajinan yang memiliki potensi besar untuk berkembang di Indonesia. Sumber manusia Indonesia memiliki kreativitas dan keterampilan tangan yang tinggi. Kreativitas dan keterampilan tersebut didukung pula oleh keragaman hayati dari masing-masing daerah.

Produk hiasan dapat ditemui di berbagai tempat di sekitar kita. Dilihat dari penempatannya, produk hiasan dapat ditemui di dalam rumah (interior) dan di luar rumah (eksterior). Produk hiasan juga dapat ditemui pada kendaraan maupun yang dikenakan manusia (perhiasan).

2.      Produk Hiasan dan Nilai Estetik
Produk hiasan adalah produk yang memiliki fungsi hias. Beberapa produk hiasan hanya berfungsi sebagai elemen visual yang memperindah suasana dan tampilan suatu produk. Namun beberapa produk hiasan lainnya di samping memiliki fungsi hias, juga memiliki fungsi pakai.

Setiap produk yang dipakai pada dasarnya memiliki nilai estetik. Seperti sebuah produk fungsional seperti gelas kaca yang dipakai minum sehari-hari juga memiliki nilai estetik, namun nilai fungsionalnya lebih tinggi daripada nilai estetiknya.

Produk dapat disebut sebagai hiasan apabila memiliki nilai estetik atau nilai keindahan. Keindahan dapat dihasilkan dari pengolahan material untuk menghasilkan bentuk, warna, dan tekstur yang indah.

Setiap bahan memiliki peluang untuk diolah menjadi produk hiasan, termasuk bahan limbah yang jika melalui pengolahan yang kreatif dapat memiliki nilai estetik yang khas dan unik.

D.    Bahan Baku Limbah untuk Kerajinan
1. Material dan Bentuk Limbah
Limbah merupakan salah satu hasil dari suatu kegiatan atau proses. berdasarkan wujudnya limbah dapat dubagi menjadi limbah padat, cair, atau gas.

Kegiatan yang menghasilkan limbah dapat dibedakan menjadi kegiatan di rumah tangga dan di industri. Limbah yang dihasilkan dari kegiatan di rumah tangga lebih beragam baik dari jenis, bentuk dan ukurannya. Limbah yang dihasilkan industri biasanya berjumlah banyak dengan bentuk, dan ukuran yang serupa. Limbah industri maupun limbah rumah tangga memiliki potensi untuk dibuat kerajinan hiasan.

Produk hiasan harus memiliki nilai estetis yang tinggi yang dapat dihasilkan dengan kemampuan mengolah material sesuai dengan karakter yang dimiliki oleh material tersebut. Pengolahan bahan baku produk hiasan perlu memperhatikan jenis, sifat dasar bahan, bentuk dan ukuran material, dan warna serta tekstur limbah yang akan digunakan agar diperoleh kualitas produk yang baik.

2.   Bahan Utama dan Bahan Pendukung
Sebuah produk hiasan terdiri atas bahan utama dan bahan pendukung. Bahan utama adalah yang memiliki nilai estetik, sedangkan bahan pendukung berfungsi untuk konstruksi.

Contohnya pada perhiasan kalung dari bahan limbah, terdiri atas plastik limbah sebagai bahan utama dan benang untuk menjalin plastic limbah tersebut sebagai material pendukungnya.

3.   Bahan Baku Limbah di Lingkungan Sekitar
Limbah padat, baik yang dihasilkan oleh industri maupun rumah tangga memiliki potensi menjadi bahan baku untuk wirausaha produk kerajinan. Bahan baku harus memiliki jumlah yang vukup untuk menghasilkan produk hiasan sesuai target produksi.

Setiap daerah memiliki potensi sumber bahan baku limbah yang berbeda-beda. Beberapa daerah pantai memiliki limbah kerang laut  dengan jumlah banyak, sedangkan daerah penghasil minyak kelapa akan memiliki limbah berupa tempurung kelapa. Tetapi ada jenis limbah yang terdapat di hamper setiap tempat di Indonesia, contohnya kulit dan bonggol jagung, daun kering, tulang dan kulit hewan, dan sampah plastik kemasan.

No comments:

Post a Comment